A. Pengertian Kebudayaan
Menurut Koentjoroningrat (1986), kebudayaan dibagi ke dalam tiga sistem, pertama sistem budaya yang lazim disebut
adat-istiadat, kedua sistem sosial di mana merupakan suatu rangkaian tindakan yang berpola dari manusia. Ketiga, sistem
teknologi sebagai modal peralatan manusia untuk menyambung keterbatasan jasmaniahnya.
Bentuk kebudayaan memiliki cirri khas, misalnya bentuk rumah adat daerah yang berbeda satu dengan daerah lainnya,
sebagai contoh ciri khas rumah adat di Jawa mempergunakan joglo sedangkan rumah adat di Sumatera. Musik di Jawa Tengah
berbeda dengan musik Nusa tenggara.
B. Pengertian Seni
Aristoteles mengemukakan bahwa, seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai
suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu.
Ki Hajar Dewantara seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah
hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya.
Akhdiat K. Mihardja mengatakan seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang
berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya.
Erich Kahler; seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan simbol atau
kiasan tentang keutuhan “dunia kecil” yang mencerminkan “dunia besar”.
Berdasarkan bentuk dan mediumnya seni dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok : seni rupa, seni pertunjukan, dan seni sastra.
C. Fungsi Seni
Fungsi-fungsi seni terdiri atas fungsi ritual, pendidikan, komunikasi, hiburan, artistik dan fungsi guna.
1. Fungsi Ritual
Suatu pertunjukan yang digunakan untuk sebuah upacara yang berhubungan dengan upacara kelahiran, kematian, ataupun
pernikahan.
Contoh : Gamelan yang dimainkan pada upacara Ngaben di Bali.
Gamelan di Jawa Gamelan Kodhok Ngorek, Monggang, dan Ageng.
2. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan Contoh : Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, Angklung dan Gamelan juga bernilai pendidikan dikarenakan
kesenian tersebut mempunyai nilai sosial, kerjasama, dan disiplin.
3. Fungsi Komunikasi
Suatu pertunjukan seni dapat digunakan sebagai komunikasi atau kritik sosial melalui media seni tertentu seperti, wayang kulit,
wayang orang dan seni teater, dapat pula syair sebuah lagu yang mempunyai pesan.
4. Fungsi Hiburan
Seni yang berfungsi sebagai hiburan, sebuah pertunjukan khusus untuk berekspresi atau mengandung hiburan, kesenian yang
tanpa dikaitkan dengan sebuah upacara ataupun dengan kesenian lain.
5. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi keindahan semata. Dimana dalam menyajikan karyanya, seniman tidak bertujuan
untuk mencari keuntungan,
Contoh : musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer,
6. Fungsi Guna (seni terapan)
Karya seni yang dibuat dengan memperhitungkan kegunaannya selain sebagai media ekspresi. Jadi dalam proses penciptaan
seniman harus mempertimbangkan aspek kegunaan, hasil karya seni ini disebut seni guna atau seni terapan.
Contoh : Kriya, karya seni yang dapat dipergunakan untuk perlengkapan/peralatan rumah tangga adalah Gerabah dan Rotan
7. Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi)
Pengobatan untuk penderita gangguan kejiwaan ataupun medis. Stimulasi pengobatan melalui terapi musik, jenis musik
disesuaikan dengan latar belakang kehidupan pasien.
Contoh : Beberapa penelitian menyatakan terapi musik telah mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme,
gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian, dan lain-lain.
Siegel (1999) menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan yang dapat merangsang
sistem limbic jarikan neuron otak. Selanjutnya dikatakan oleh Gregorian bahwa gamelan dapat mempertajam pikiran.
Untuk mengunduh semua modul silakan klik Link di bawah ini :
Menurut Koentjoroningrat (1986), kebudayaan dibagi ke dalam tiga sistem, pertama sistem budaya yang lazim disebut
adat-istiadat, kedua sistem sosial di mana merupakan suatu rangkaian tindakan yang berpola dari manusia. Ketiga, sistem
teknologi sebagai modal peralatan manusia untuk menyambung keterbatasan jasmaniahnya.
Bentuk kebudayaan memiliki cirri khas, misalnya bentuk rumah adat daerah yang berbeda satu dengan daerah lainnya,
sebagai contoh ciri khas rumah adat di Jawa mempergunakan joglo sedangkan rumah adat di Sumatera. Musik di Jawa Tengah
berbeda dengan musik Nusa tenggara.
B. Pengertian Seni
Aristoteles mengemukakan bahwa, seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai
suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu.
Ki Hajar Dewantara seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah
hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya.
Akhdiat K. Mihardja mengatakan seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang
berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya.
Erich Kahler; seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan simbol atau
kiasan tentang keutuhan “dunia kecil” yang mencerminkan “dunia besar”.
Berdasarkan bentuk dan mediumnya seni dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok : seni rupa, seni pertunjukan, dan seni sastra.
C. Fungsi Seni
Fungsi-fungsi seni terdiri atas fungsi ritual, pendidikan, komunikasi, hiburan, artistik dan fungsi guna.
1. Fungsi Ritual
Suatu pertunjukan yang digunakan untuk sebuah upacara yang berhubungan dengan upacara kelahiran, kematian, ataupun
pernikahan.
Contoh : Gamelan yang dimainkan pada upacara Ngaben di Bali.
Gamelan di Jawa Gamelan Kodhok Ngorek, Monggang, dan Ageng.
2. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan Contoh : Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, Angklung dan Gamelan juga bernilai pendidikan dikarenakan
kesenian tersebut mempunyai nilai sosial, kerjasama, dan disiplin.
3. Fungsi Komunikasi
Suatu pertunjukan seni dapat digunakan sebagai komunikasi atau kritik sosial melalui media seni tertentu seperti, wayang kulit,
wayang orang dan seni teater, dapat pula syair sebuah lagu yang mempunyai pesan.
4. Fungsi Hiburan
Seni yang berfungsi sebagai hiburan, sebuah pertunjukan khusus untuk berekspresi atau mengandung hiburan, kesenian yang
tanpa dikaitkan dengan sebuah upacara ataupun dengan kesenian lain.
5. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi keindahan semata. Dimana dalam menyajikan karyanya, seniman tidak bertujuan
untuk mencari keuntungan,
Contoh : musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer,
6. Fungsi Guna (seni terapan)
Karya seni yang dibuat dengan memperhitungkan kegunaannya selain sebagai media ekspresi. Jadi dalam proses penciptaan
seniman harus mempertimbangkan aspek kegunaan, hasil karya seni ini disebut seni guna atau seni terapan.
Contoh : Kriya, karya seni yang dapat dipergunakan untuk perlengkapan/peralatan rumah tangga adalah Gerabah dan Rotan
7. Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi)
Pengobatan untuk penderita gangguan kejiwaan ataupun medis. Stimulasi pengobatan melalui terapi musik, jenis musik
disesuaikan dengan latar belakang kehidupan pasien.
Contoh : Beberapa penelitian menyatakan terapi musik telah mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme,
gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian, dan lain-lain.
Siegel (1999) menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan yang dapat merangsang
sistem limbic jarikan neuron otak. Selanjutnya dikatakan oleh Gregorian bahwa gamelan dapat mempertajam pikiran.
Untuk mengunduh semua modul silakan klik Link di bawah ini :
Materi Pelajaran
Tag :
Materi Seni Budaya
0 Komentar untuk "MEMAHAMI SENI DAN BUDAYA"